Berikut adalah beberapa saran dalam
usaha penggemukan domba
1.
Umur domba belum berumur satu tahun
Pada usia
itu pertumbuhan domba sedang mencapai fase pertumbuhan cepat, dimana pakan akan
dikonversikan menjadi daging.
Pada usia
lebih dari satu tahun, pakan akan mulai dikonversikan menjadi lemak, yang tidak
diharapkan oleh peternak.
2.
Domba yang digemukkan adalah domba
jantan.
Domba
jantan mempunyai pertambahan bobot badan yang lebih tinggi daripada domba
betina karena hormon testosteron yang dimilikinya.
3. Kandang yang digunakan kandang dengan tipe panggung karena kotoran lebih mudah dibersihkan.
Kotoran
tidak boleh menumpuk di bawah kandang karena kandungan amonia dapat menggangu
pernapasan domba dan dapat menyebabkan penyakit paru-paru.
Domba yang
terserang penyakit paru-paru bobot badannya tidak dapat naik, bahkan cenderung
menurun dan dapat menyebabkan kematian.
4. Kotoran yang terkumpul tidak perlu dibuang karena dapat diolah lebih lanjut.
Pengolahan
kotoran dapat dilakukan dengan dua cara:
- sistem
terbuka: kotoran dibiarkan sekitar tiga bulan dalam lubang penampung yang
tersedia . Cara ini cukup murah dan mudah. Kotoran yang telah tertimbun
dapat langsung digunakan sebagai pupuk organic
- sistem
tertutup. kotoran ditimbun dalam suatu lubang yang diberi atap dan
terhindar dari genangan air.
Pupuk
organik ini apabila dijual dapat menjadi penghasilan tambahan bagi peternak
tersebut.
5. Pakan yang diberikan berupa konsentrat dan rumput.
Konsentrat
merupakan makanan yang mengandung serat kasar rendah tetapi kandungan zat-zat
makanan yang dapat dicerna sebagai sumber utama zat makanan seperti
karbohidrat, lemak dan protein tinggi. Apabila konsentrat untuk domba sulit
didapatkan, maka dapat diganti dengan konsentrat untuk sapi. Namun apabila
konsentrat untuk sapi masih sulit didapatkan, peternak dapat memanfaatkan
sumberdaya yang ada di lingkungan sekitar, semisal dengan menggunakan ampas
tahu.
Rumput
yang digunakan dapat berupa rumput lapang maupun rumput gajah. Namun apabila
menggunakan rumput gajah, rumput perlu dipotong kecil-kecil agar domba lebih
mudah dalam mengonsumsi.
Pemberian
pakan sebaiknya secara teratur yaitu pagi, siang, dan sore. Pemberian pakan
secara sekaligus dapat menyebabkan domba kurang nafsu makan, dan pakan juga
lebih mudah busuk. Selain diberi makan, domba juga perlu minum. Pemberian air
minum tidak perlu dibatasi atau ad libitum.
6. Domba hasil penggemukan dapat dijual kepada:
- rumah
jagal
- pembeli
perorangan
- rumah-rumah
makan
- pedagang
pengumpul.
7. Apabila domba digemukkan beberapa bulan menjelang hari raya kurban, keuntungan yang didapatkan
akan semakin besar sebab saat hari raya kurban permintaan domba melonjak sehingga harga domba
tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar