“Ternak apapun yang melakukan perjalanan lebih dari 3 jam
maka akan mengalami stress atau mabuk perjalanan! Itulah kenapa dianjurkan bagi
pengemudi kendaraan pengangkut ternak untuk berhenti sejenak seandainya
perjalanan lebih dari 3 jam!”
“Ternak yang usia kebuntingannya masih awal ataupun
kebuntingan sudah terlampau besar juga rawan keguguran bilamana perjalanan
lebih dari 3 jam! Idealnya ternak dikirim pada usia kebuntingan 2 ataupun 3
bulan namun seandainya tetap harus dikirimkan maka kehati-hatian pengemudi
mutlak diperlukan” lanjutnya kembali.
“Saat tiba di lokasi tujuan pun ternak sebaiknya jangan
langsung dimasukkan ke dalam kandang, biarkan ternak menghirup udara segar
terlebih dahulu dan bilamana ada lahan rumput maka gembalakan kurang lebih 30
menit baru sesudah itu masuk ke dalam kandang.”
1. Hindari Perlakuan Kasar Saat Ternak Tiba.
Sebagai contoh saat menurunkan ternak dari
kendaraan sebaiknya tidak terburu-buru begitu kendaraan berhenti, biarkan
sejenak dan turunkan secara teratur. Keseimbangan ternak yang belum stabil
bukan tidak mungkin menyebabkan ternak akan terjatuh dan rawan risiko cedera.
2. Hindari Ternak Langsung Dimasukkan Kandang. Biarkan ternak menghirup udara segar di luar sejenak selepas diturunkan dari kendaraan pengangkut. Seandainya ada lahan rumput maka dapat digembalakan sebelum masuk ke dalam kandang atau paling tidak berikan pakan rumput di luar kendaraan namun tetap tidak di dalam kandang. Saat ternak masuk ke dalam kandang pun diusahakan pakan rumput sebaiknya sudah tersedia. Ternak dalam hal ini memerlukan penyesuaian dengan lingkungan baru (fase adaptasi). Khusus Domba Garut di mana termasuk jenis hewan ternak yang memiliki daya adaptasi tinggi namun pengecualian untuk anak domba perlu mendapatkan perhatian khusus saat tiba di lokasi tujuan khususnya berawal dari langkah-langkah di atas.
2. Hindari Ternak Langsung Dimasukkan Kandang. Biarkan ternak menghirup udara segar di luar sejenak selepas diturunkan dari kendaraan pengangkut. Seandainya ada lahan rumput maka dapat digembalakan sebelum masuk ke dalam kandang atau paling tidak berikan pakan rumput di luar kendaraan namun tetap tidak di dalam kandang. Saat ternak masuk ke dalam kandang pun diusahakan pakan rumput sebaiknya sudah tersedia. Ternak dalam hal ini memerlukan penyesuaian dengan lingkungan baru (fase adaptasi). Khusus Domba Garut di mana termasuk jenis hewan ternak yang memiliki daya adaptasi tinggi namun pengecualian untuk anak domba perlu mendapatkan perhatian khusus saat tiba di lokasi tujuan khususnya berawal dari langkah-langkah di atas.
3. Lakukan Pemandian& Penjemuran Ternak.
Saat ternak tiba di lokasi tujuan, namun kegiatan pemandian
dan penjemuran ternak ini bukan berarti harus dilakukan begitu ternak tiba di
lokasi tujuan, paling tidak 1 hari setelah ternak tiba di lokasi tujuan maka
dapat dimandikan dan dilakukan penjemuran. Lakukan pengamatan terhadap kondisi
tubuh ternak. penyakit kelelahan yang
umumnya seringkali terjadi misalnya adalah flu ataupun meriang. Tidak perlu
panik dan khawatir, gejala yang umumnya seringkali tampak pada proses adaptasi
ternak adalah berupa hidung berair ataupun bilamana dimasukkan termometer ke
dalam dubur ternak maka suhu agak tinggi, segera pembaca menghubungi dokter
hewan ataupun mantri terdekat yang ada di sekitar lokasi ternak dan biasanya
akan dilakukan penyuntikan antibiotik. Ada pula cara lain yang dapat menangani
kasus ini dari pengalaman peternak senior yaitu dengan memberikan obat meriang
ataupun flu untuk manusia dan bisa juga dengan ramuan tradisional untuk
mengatasi mabuk perjalanan.
Utk urusan prjalanan kambing lbh tahan gan, wakakaka.... Jd inget si 'narji' bwa kmbing dimasukin krnjang smpe blok f30 kmbingnya lepas.
BalasHapus