Sering
terjadi gejala kematian domba secara tiba2 di kalangan peternak tradisional,
ketika dibedah hatinya tampak hancur indikasinya itu adalah akibat serangan
cacing hati. Tindakan pencegahan
sebenarnya ialah pemberian obat cacing secara rutin tepatnya per 2 bulan
sekali, kemudian tindakan pengobatan sebaiknya harus dengan resep dan petunjuk
dokter hewan apabila memang sudah terindikasi cacing hati.
Penyakit
cacing cepat dalam pengembangbiakan dan penyebarannya yang biasanya dikarenakan
antara lain keadaan kandang ternak yang kotor, basah dan lembap serta
lingkungan sekitar yang kumuh, atau bisa juga cacing terbawa ke kandang akang
secara tidak sengaja dikarenakan rumput yang diarit dari lahan di mana
mengandung larva cacing. Berbagai kasus penyakit cacing yang terjadi umumnya
dikarenakan hal di atas, berikut adalah pedoman guna menjaga kesehatan ternak
domba agar terhindar dari penyakit cacing :
Hindari
kegiatan mencari rumput terlampau pagi yang akan diberikan sebagai pakan domba,
rumput yang didapat terlampau pagi berpotensi mengandung telur cacing yang
nantinya akan berkembangbiak pada saluran pencernaan ternak. Idealnya kegiatan mencari rumput dilakukan di
atas jam 10 pagi. Pedoman ini juga berlaku untuk ternak domba yang digembalakan.
Jaga
kondisi kandang dan lingkungan agar tidak lembab dan basah, hal ini berpotensi
mengundang kehadiran siput air tawar yang menjadi inang perantara cacing
sebelum masuk ke tubuh ternak. Kegiatan membersihkan kandang dilakukan secara
rutin setidaknya 1 minggu sekali. Kumpulkan kotoran ternak pada satu tempat dan
jangan biarkan berserakan ataupun memenuhi bagian dasar lantai kandang.
Informasi Tentang Cacing Hati, Silahkan Klik LINK:
http://www.majalahinfovet.com/2007/10/ketika-ternak-jangan-diserang-cacing.html http://www.majalahinfovet.com/2007/10/kasus-cacingan-pada-ruminansia-sapi.html
http://www.majalahinfovet.com/2007/10/ketika-ternak-jangan-diserang-cacing.html http://www.majalahinfovet.com/2007/10/kasus-cacingan-pada-ruminansia-sapi.html
Sumber di Dinas Peternakan Banjarbaru Kalimantan Selatan itu
menyatakan, tanda-tanda ternak kambing yang diserang cacing adalah: kambing
kelihatan lesu, lemah dan pucat; bulu kasar dan tidak mengkilat; kurus,
pertumbuhan lambat; kadang-kadang mencret.
Pencegahannya antara lain dapat dilakukan dengan menghindarkan kambing dari tempat yang lembab dan digenangi air dimana banyak terdapat larva cacing, serta dengan pemberian obat cacing yang teratur.
Pencegahannya antara lain dapat dilakukan dengan menghindarkan kambing dari tempat yang lembab dan digenangi air dimana banyak terdapat larva cacing, serta dengan pemberian obat cacing yang teratur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar