Sabtu, 28 Juli 2012

Cara Mendeteksi Domba - Kambing Birahi


Cara yang paling mudah untuk mengetahui induk domba betina dalam keadaan birahi saat dikawinkan adalah manakala dinaiki oleh pejantan untuk kawin maka betina akan diam, artinya perkawinan tidak perlu dipegangi induk betinanya oleh manusia.

Ada istilah 3 B untuk melihat Birahi Domba Betina: Bareuh (Alat Kelamin Betina Bengkak), Baseuh (Alat Kelamin Betina Basah) dan Bereum (Alat Kelamin Betina Merah), namun gejala 3 B ini terkadang tidak muncul sempurna kesemuanya, oleh karenanya kembali cara yang paling mudah untuk mengetahui induk domba betina dalam keadaan birahi adalah saat dinaiki oleh pejantan untuk kawin maka betina akan diam.
Teliti juga umur induk domba betina dalam hal ini apakah masih masuk fase produktif atau tidak.

Umur induk domba betina dapat dilihat dari struktur gigi yang dimiliki bilamana tidak ada recording kelahiran dari pemasok sebelumnya. Satu hal yang jelas di mana induk domba betina masih dapat terus produktif hingga usia 8 s.d 9 tahun dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik. Betina yang terlalu gemuk pun rawan terhadap ketidaksuburan, istilah bahasa Sunda menyatakan Bajir.

Faktor jantan pun berpengaruh terhadap keberhasilan kebuntingan induk domba. Jumlah populasi pejantan untuk mengawini induk domba betina harus dibatasi, apabila terlampau sering kawin maka kualitas spermanya kurang begitu baik.
Untuk induk domba hanya melahirkan anak sebanyak 1 ekor per kelahiran dari sisi kuantitas, ukuran tubuh anak biasanya akan lebih besar untuk kelahiran tunggal dibandingkan kembar ataupun lebih dari 2. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar